Dibentuknya Unit PAMOR Pasuruan diawali dengan antusiasme para petani dan peternak di Nongkojajar yang ingin mengubah sistem peternakannya dari konvensional ke sistem pertanian dan peternakan organik. Sayangnya untuk mendapatkan sertifikat organik, para petani dan peternak harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Tak heran jika para petani dan peternak organik dengan modal terbatas tidak bisa melakukan proses sertifikasi tersebut.
PAMOR Indonesia menjadi pilihan para petani dan peternak karena PAMOR Indonesia berbeda dengan lembaga penjaminan mutu organisasi lainnya. PAMOR Indonesia merupakan sistem penjaminan dan penyedia sertifikasi pertanian dan peternakan organik yang bersifat partisipatif.
Partisipatif berarti PAMOR Indonesia melibatkan produsen dan pihak lain dalam penilaian dan pengakuan sesuai dengan standar organik. Pihak lain yang dimaksud adalah pedagang, konsumen, LSM, dan pemerintah. Unit PAMOR Pasuruan dibentuk pada Juni 2023.
